Biar Nggak SKS Lagi, Ini 7 Trik Belajar yang Lebih Cerdas

Sumber gambar: lovepik.com

Masih suka belajar pakai Sistem Kebut Semalam (SKS) pas ujian tiba? Untuk kamu yang suka menunda-nunda belajar (procrastinator), mungkin SKS terasa “ampuh”. Tapi, tahukah kamu? SKS sebenarnya justru merugikan!

Saat hari H ujian, otakmu akan kelelahan karena dipaksa bekerja keras semalaman, yang otomatis membuatmu kurang fokus, bahkan mengganggu kesehatan.

Kalau mau ujian sukses dan dapat nilai memuaskan tanpa mengorbankan kesehatan, yuk ikuti 7 cara belajar efektif ini. Langsung simak!

1. Dengarkan Guru atau Dosen dengan Serius

Mau bebas dari SKS? Jangan cuek di kelas. Saat guru atau dosen menjelaskan materi, dengarkan baik-baik. Biasanya, banyak informasi penting yang tidak tertulis di buku namun justru sering keluar saat ujian.

Kalau ada kesempatan, catat poin-poin penting dalam buku kecil. Dengan merangkum, kamu otomatis menulis ulang materi sehingga lebih mudah menempel di otak. Selain itu, rangkuman juga lebih praktis dibawa ke mana-mana dibandingkan buku tebal.

Baca juga: Kenapa Kita Harus Belajar Sejarah? Ini Jawabannya!

2. Biasakan Membaca Ulang Rangkuman

Sisihkan 10–15 menit setiap hari untuk membaca ulang rangkumanmu. Mungkin awalnya terasa berat, tapi jika konsisten, otakmu akan terbiasa menerima informasi sedikit demi sedikit. Ini jauh lebih efektif dibandingkan belajar dadakan semalaman sebelum ujian.

Selain membaca ulang rangkuman, kamu juga bisa mencoba membuat sesi belajar menjadi lebih seru dan tidak membosankan. Baca tips lengkapnya di artikel Cara Membuat Belajar Lebih Menyenangkan.

3. Aktif di Kelas dan Diskusi Kelompok

Keaktifanmu di kelas bukan sekadar buat "cari muka". Ketika kamu berani menjawab pertanyaan atau ikut diskusi, sebenarnya kamu mengasah otak untuk memahami materi lebih dalam.

Diskusi kelompok juga melatih kamu untuk brainstorming, bertukar ide, dan memperkaya pemahaman. Materi yang didiskusikan bersama lebih mudah diingat dibandingkan hanya dibaca sendiri.

4. Lakukan Tanya Jawab dengan Orang Lain

Gunakan rangkumanmu sebagai bahan kuis kecil! Ajak teman, kakak, atau orang tua untuk menguji pemahamanmu dengan tanya jawab sederhana. Dengan begitu, kamu dipaksa mengingat informasi penting tanpa harus membuka buku setiap saat.

Latihan tanya jawab ini juga melatih mentalmu menghadapi soal ujian lho!

5. Gunakan Teknik Mnemonic (Jembatan Keledai)

Kalau harus menghafal daftar panjang seperti unsur kimia, rumus matematika, atau taksonomi, gunakan metode Mnemonic atau Jembatan Keledai.

Contohnya:

Untuk unsur alkali tanah: Be – Mg – Ca – Sr – Ba – Ra, kamu bisa membuat jembatan keledai seperti:

“BEmo MoGok CAri SeRep BAn RAdial”

atau

“BEbek ManGan CAcing SeRet BAnget RAsane.”

Metode ini sangat ampuh untuk mempercepat hafalan karena mengandalkan kreativitas otak. 

6. Latihan Soal Sebanyak Mungkin

Latihan soal adalah kunci mengukur seberapa dalam pemahamanmu terhadap materi. Jangan takut mulai dari soal-soal sederhana.

Sekarang, banyak platform digital yang menyediakan latihan soal online secara gratis. Kamu bisa latihan sambil scrolling hp — jauh lebih asyik kan?

Untuk latihan tambahan, kamu bisa cek platform edukasi seperti Zenius.

7. Pahami Kriteria Penilaian Guru atau Dosen

Tiap guru atau dosen punya standar penilaian yang berbeda. Cari tahu persentase presensi, tugas, UTS, dan UAS yang memengaruhi nilai akhir.

Misal:

• Presensi: 20%
• UTS: 30%
• UAS: 50%

Kalau kamu paham kriteria ini, kamu bisa strategi belajar lebih fokus di bagian yang punya bobot nilai paling besar.

Kesimpulan

Belajar efektif tanpa begadang bukan sekadar teori. Dengan konsistensi, keaktifan, dan teknik belajar yang tepat, kamu bisa menghadapi ujian dengan lebih santai dan hasil lebih maksimal.

Nah, dari ketujuh cara belajar di atas, mana nih yang sudah pernah kamu coba?

Atau kamu punya tips belajar ala kamu sendiri? Yuk, bagikan di komentar!